perbedaan anime dengan kartun
sebagian orang kartun dengan anime itu sama, jadi ku ingin membahas beberapa perbedaan kartun dengan anime.
sebelum itu ku sudah membahas pengertian anime di postingan ( pengertian anime )
jadi perbedaan anime dengan kartun di antara lain :
1. Karakter serial anime secara visual beda daripada kartun.
Kamu suka nonton Naruto, Dragon Ball atau Attack On Titan? Jika kamu penggemar satu dari serial tersebut, maka kamu bisa melihat ciri-ciri khas dari anime. Di antaranya adalah bentuk mata di setiap karakter. Bentuk mata dalam anime sangat besar, begitu juga dengan kelopak matanya.
Ciri khas dari anime lainnya adalah rambutnya lebat, anggota badan yang memanjang, onomatopoeia (Menirukan suara dari sumber yang digambarkan) sampai dengan ekspresi lebay yang ditampilkan.
2. Anime dan kartun memiliki terminologi yang berbeda.
Secara terminologi saja anime dan kartun sudah berbeda. Hal ini terlihat dari definisi anime sendiri. Menurut kamus urban, anime memiliki arti gaya film dan animasi televisi Jepang.
Anime sendiri pertama kali muncul dari Perancis pada tahun 1970 dengan sebutan dessin anime. Sedangkan kartun memiliki pengertian :
Sebuah film menggunakan teknik animasi untuk memotret rangkaian gambar daripada orang atau benda nyata.
Gambar sederhana yang menunjukkan karakteristik subyeknya dengan cara yang dilebih-lebihkan, terutama yang satir seperti dikoran atau majalah.
3. Topik yang diangkat dalam serial anime beragam daripada kartun.
Topik dalam tayangan anime beragam. Mulai dari kehidupan anak sekolah, percintaan sampai dengan peristiwa-peristiwa yang sering dialami manusia. Anime juga menampilkan hal-hal yang dekat dengan emosi manusia. Sehingga banyak penikmat anime membuat cosplay dari karakter anime tersebut.
Serial anime begitu segmented. Inilah yang membuat anime memiliki berbagai genre. Jadi setiap orang memiliki selera tayangan anime yang berbeda-beda. Sedangkan kartun lebih kepada tayangan dengan selipan humor. Bisa berupa humor satir atau humor keseharian, dilansir dari Animeversa.com.
4. Saking dekatnya dengan kehidupan manusia, anime kaya akan ekspresi wajah.
Kedekatan anime dengan emosi manusia membuat serial anime kaya akan ekspresi. Setiap suasana dan emosi digambarkan dengan sangat menarik. Saking menariknya ekspresi tersebut tidak sedikit ekspresi yang ditampilkan berlebihan.
Misalnya, ekspresi memalukan atau tertekan digambarkan dengan keringetan berlebih. Lalu ekspresi terkejut. Ekspresi perempuan marah dilihatkan dengan membawa palu dan menyerang karakter lain. Atau laki-laki tiba-tiba mimisan karena naksir cewek.
5. Jalan cerita anime lebih kompleks daripada kartun.
Alur cerita anime terkenal kompleks. Karena satu tokoh dengan lainnya memiliki peran dalam jalan cerita. Belum lagi ditengah-tengah konflik muncul tokoh baru yang belum diketahul asal usulnya.
Itulah yang membuat anime tamatnya lama. Jadi setiap tokoh dalam serial tersebut memiliki hubungan dengan si tokoh sentral.
Sedangkan kartun bedanya adalah alur cerita yang sederhana. Sangat dekat dengan keseharian dan terkadang diselipkan sindiran berbau sarkasme.
intinya :
1. berbeda secara visual antara anime dengan kartun.
2. memiliki terminologi yang berbeda.
3. topiknya lebih beragam daripada kartun.
4. banyak expresi wajah di anime dibandingkan dengan kartun.
5. jalan cerita lebih komplex.
postingan selanjutnya saya akan membahas pengertian ahegao dan gesugao.
Label: anime
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda